Ujian, sebuah kata yang selalu
meninggalkan kisah, sebelum dan sesudahnya. Salah satu ujian yang membuat anak
FK deg- degan dan mengalami IBS (irritable bowel syndrome) adalah ujian
keterampilan klinik. Kesehariannya, keterampilan klinik tersebut tampil dalam
bentuk CSL (Clinical Skill Lab) dimana terdapat modul dengan
langkah-langkah kerja untuk satu atau dua keterampilan klinik yang
nantinya akan diujiankan dalam bentuk OSCE (Objective Structured Clinical
Examination).
Meski
sudah mendapat pembelajaran untuk keterampilan tersebut saat CSL, tetap saja
sebelum ujian ada saja kesulitan untuk mengingat detail apa yang terdapat pada
modul. Seringkali teman-teman membentuk kelompok untuk belajar bersama. Ada
yang menjadi pasien dan dokter. Belajar OSCE tak akan mudah jika hanya membaca
tanpa mempraktikkannya. Anamnesis pasien, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang dan tindakan merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam OSCE.
Bagi
teman-teman yang lupa atau kehilangan catatan CSL tentang pemeriksaan fisik
hernia, disini penulis akan membagikan sedikit catatan tentang pemeriksaan
fisik hernia dan bagaimana cara membedakan masing masing jenis hernia yaitu
dengan pemeriksaan Thumb test, Ziemann test dan Finger test.
Dari
anamnesis dapat ditanyakan gejala dan keluhan hernia. Umumnya pasien mengatakan
tudun atau mengatakan adanya benjolan di selangkangan atau kemaluan. Pada
hernia reponibel keluhan satu-satunya adalah adanya benjolan di lipat paha yang
muncul pada waktu berdiri, batuk, bersin atau mengedan dan menghilang waktu
berbaring sedangkan pada hernia strangulasi dan inkarserata maka benjolan
bersifat irreponible.
Hernia
yang kecil biasanya menyebabkan penderita merasa tidak nyaman (discomfort)
sering terjadi pada saat bekerja dan berdiri. Keluhan nyeri jarang dijumpai
kalau ada biasanya dirasakan di daerah epigastrium atau para umbilikal berupa
nyeri viseral karena regangan pada mesenterium sewaktu satu segmen usus halus
masuk kedalam kantong hernia. Nyeri yang disertai mual atau muntah, aflatus dan
tidak BAB baru timbul kalau terjadi inkarserasi karena ileus atau strangulasi
karena nekrosis atau gangren dan bisa menyebabkan gejala ileus, yaitu perut
kembung, muntah, dan obstipasi. Gejala dan tanda hernia berkaitan erat dengan
letak dan isi hernia, sedangkan keluhan yang timbul tergantung dari jenis
hernia.
a.
Inspeksi
Daerah
inguinalis pertama-tama diperiksa dengan inspeksi. Pasien diperiksa dalam
keadaan berdiri dan diminta untuk mengejan, Pada saat pasien mengedan dapat
dilihat hernia inguinalis lateralis muncul sebagai penonjolan di regio
inguinalis yang berjalan dari lateral atas ke medial bawah. Pada hernia
inguinalis medialis benjolan akan keluar langsung pada daerah medial, pada
hernia femoralis benjolan akan keluar di daerah lipat paha di bawah ligamentum
inguinalis pada fossa ovalis. Test ini disebut dengan test visible. Test ini
juga dilakukan untuk membedakan dengan limfadenopati. Pada hernia yang telah
terjadi inkarserata atau strangulasi maka disekitar hernia akan terlihat
eritema dan edema.
b.
Auskultasi
Auskultasi
pada hernia ditentukan oleh isi dari hernia, jika isi dari hernia adalah usus
maka akan terdengar peristaltik usus. Sedangkan jika isi hernia omentum tidak
akan terdengar apa-apa.
c. Palpasi
Pada
palpasi akan teraba benjolan berbatas tegas, bisa lunak atau kenyal tergantung
dari isi hernia tersebut. Untuk membedakan hernia inguinalis lateralis dan
medialis dapat digunakan 3 cara:
- Finger
test
Finger Test |
HIL :
dirasakan di ujung jari
HIM :
dirasakan di samping/ sisi jari
- Ziemann
test
Dilakukan
dengan meletakan jari II di anulus internus, jari III di anulus eksternus, jari
IV di fossa ovalis, kemudian minta pasien untuk mengedan.
HIM :
dorongan pada jari III
Hernia
femoralis : dorongan pada jari IV
Pada
pemeriksaan ziemann test ini konsepnya adalah menggunakan tiga jari, jadi bisa
dilakukan dengan jari mana pun tetapi tetap harus paham posisi anatomisnya.
- Thumb
test
Dilakukan dengan meletakan
ibu jari pada anulus internus, anulus eksternus, atau fossa ovalis. kemudian minta pasien mengedan. saat pasien mengedan, rasakan dimana lokasi benjolan terasa.Thumb test |
Tulisan ini hanyalah sedikit catatan tentang pemeriksaan hernia. jangan lupa, sebelum melakukan pemeriksaan mintalah informed consent terlebih dahulu. semoga catatan yang sedikit ini dapat memberi bermanfaat dan membantu kalian yang akan menghadapai OSCE!
(DUDY, NADYA, FEBY, FAUZI, 2018)
0 komentar:
Post a Comment